JAKARTA- Lagu-lagu kritik sosial yang minim dinyanyikan band-band ternama, membuat band Yezroll mencoba mengambil perannya, sebagai band yang kritis terhadap keadaan.
Sebagaimana salah satu lagu hitsnya berjudul ’Woi’ yang mengajak masyarakat untuk turun ke jalan dan mengkritik ketidak adilan.
Dalam kunjungaannya ke redaksi okezone, gitaris band Yezrol, Fathir mengaku bahwa band mereka terbentuk karena sama-sama satu tongkrongan dan memiliki idealism yang sama.
“Di suatu lingkungan, yang mana kaami terjebak dengan era musik yang berbau komersil. Di situlah kami terbentuk,” katanya, didampingi rekan-rekannya.
Band yang digawangi Fathir (gitraris), Markel (vokalis), Tsabit (gitar), Roy (bass), dan Damsit (drum) ini terbentuk Juni 2004. Sepanjang perjalanan, mereka mendapatkan respon yang positif dari masyarakat.
“Semoga kami mampu memberikan perubahan terhadap mainstream musik yang sudah dikenal masyarakat. Juga mengobati kerinduan masyarakat akan hilangnya esensi musik itu sendiri,” katanya.
Karena Yezrol belum memiliki label, maka mereka lebih banyak manggung di beberapa tempat aktivis, LSM, dan acara lain yang bersifat kritis. (uky)
sumber :
0 comments:
Post a Comment