Ikon Orang Utan, Shaggy Dog Tinggal di Hutan

| |

JAKARTA - Shaggy Dog didaulat menjadi ikon Centre for Orangutan Protection (COP), sebuah LSM yang bergerak di bidang pelestarian Orang Utan di Indonesia.

"Kita senang bisa diajak bergabung ke dalam COP. Awalnya, mereka datang ke kita, kemudian mempresentasikan kepada kita bagaimana kritisnya kondisi habitat orang utan. Dari situ kita tergerak untuk bergabung," ungkap sang vokalis, Heru, ditemui di MU Cafe, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (11/2/2010).

Menjadi ikon, band yang beranggotakan Heru, Richard, Raymond, Bandizt, Lilik dan Yoyo' itu tak ingin setengah-setengah. Mereka berniat tinggal di hutan Kalimantan selama empat hari.

"Kita mau terjun langsung. Rasanya kurang kalau kita bicara tentang pelestarian orang utan, tapi kita sendiri belum pernah melihat langsung dan tinggal bersama mereka di hutan. Orang utan adalah binatang eksotik asli dari Indonesia dan harus dilestarikan," tegas Heru.

Band yang berdiri sejak 1 Juni 1997 itu miris melihat kenyataan semakin berkurangnya populasi orang utan, bahkan hampir punah karena kepentingan bisnis.

"Dalam gerakan real, kita akan bikin konser. Sebagian hasil uangnya akan kita sumbangkan untuk COP. Bahkan, kita tidak dibayar dalam keterlibatan kita ini. Kita juga akan menyosialisasikan ke sekolah-sekolah tentang bagaimana kondisi orang utan saat ini," ucap penembang Honey ini. (ang)

sumber :

0 comments:

Post a Comment