JAKARTA - Jane Shalimar dipukuli oleh sopir mantan suami saat hendak menjemput anak di sekolah TK (Taman Kanak-Kanak). Usai peristiwa, seisi sekolah TK itu seolah parno (ketakutan). Sistem pengamanan pun diperketat.
"Sekarang saya bingung, terlihat seolah sekolah jadi terlibat. Setelah kejadian, polisi datang ke TKP (TK Kembang di Kemang, Jakarta Selatan), tapi semua enggak ada yang mau ngomong satu pun," kata Jane saat dihubungi okezone, Jumat (12/2/2010).
Tak hanya itu, dua hari setelah kejadian, sekolah TK yang semula area parkirnya tak diberi pagar, mendadak dipagari.
"Dua hari kemudian saya ke sana, tiba-tiba sudah diberi pagar. Padahal, parkiran tadinya enggak ada pembatas. Yang mau masuk ke sekolah pun sekarang diperiksa. Sekolah seperti parno. Saya dengar itu dari polisi sendiri yang cerita," ujar Jane.
Pihak sekolah turut diperiksa polisi karena Jane melaporkan kasus penganiayaan ini ke Polres Jakarta Pusat. Sayang, tampaknya pihak sekolah terkesan menghindar.
"Kepala sekolah sempat dipanggil karena dia melihat kejadian. Tapi beliau enggak mau datang (memenuhi panggilan polisi)," imbuh janda satu anak ini.
Peristiwa pemukulan dialami Jane pada Rabu, 27 Januari 2010, pukul 10.00 WIB. Dia hendak menjemput anak (Muhammad Zarno) yang sudah empat bulan dibawa lari mantan suami, Vebryanto Indra Kusuma Jahja.
Saat hendak membawa Zarno pulang, Jane dicegat sopir Vebri, Alam dan dua temannya. Jane diteriaki 'maling' sehingga dikeroyok 10 orang laki-laki yang spontan bereaksi saat mendengar teriakan 'maling'. Jane yang bisa silat tak berdaya dikeroyok. Apalagi, konsentrasinya terpecah karena harus menyelamatkan Zarno agar tidak kena pukul. (ang)
sumber :
0 comments:
Post a Comment