Jakarta Bukan hanya penganiayaan fisik yang kerap didapat bintang film dan presenter Jill Gladys, dari kekasihnya. Selama pacaran, Jill pun kerap diancam akan dibunuh jika tidak menuruti keinginan sang pacar.
Ancaman dan penganiayaan mulai dialami Jill, saat kekasihnya, Beft Nando, memaksa untuk tinggal di rumahnya. Menurut mantan kekasih Delon itu, Beft sangat memaksa, karena di Jakarta, dia hanya tinggal sendiri.
Jill merupakan janda dengan satu anak. Selama satu minggu, ia berbagi hak asuh anaknya itu dengan mantan suaminya. Sedangkan kedua orangtuanya, sudah sebulan belakangan berada di luar negeri.
Belakangan setelah Beft tinggal di rumahnya, Jill baru mengetahui sifat sang kekasih yang emosinya sangat labil. Beft bisa marah-marah dengan suara keras.
Sampai suatu hari, saat dirinya baru pulang kerja, tanpa sebab, sang kekasih memaki-makinya. "Dia cekik leher saya, saya nggak bisa berbuat apa-apa. Dia nggak kasih saya tinggal dengan anak saya. Bahkan dengan keluarga saya yang lain juga," urai perempuan 23 tahun itu, saat ditemui usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Sabtu (2/1/2010) malam.
Semua perlakuan kasar dari Beft, hanya bisa didiamkan oleh Jill. Ia takut melawan karena merasa tubuhnya terlalu kecil.
"Pernah suatu hari dia ambil pisau di dapur. Pisau itu dideketin di dada saya, dengan kata makian, dia bilang akan membunuh saya kalau melanggar aturan," urai Jill yang diawasi 24 jam oleh pacarnya itu.
Pemicu kemarahan Beft, biasanya adalah akun Twitter Jill. Diakui bintang film 'Kawin Laris' itu, dia memang cukup aktif memposting tweet di Twitternya.
"Itu menjadi masalah besar buat dia. Dia pikir saya berhubungan dengan dunia luar. Padahal tidak ada perselingkuhan di situ, atau status yang aneh. Cuma update aja," jelas Jill.
Untungnya kini Jill telah bebas dari cengkraman sang kekasih. Seperti detikhot beritakan sebelumnya, bintang film 'Setannya Kok Beneran' itu telah diselamatkan polisi dan keluarganya, saat dia berada di apartemen Beft. Ketika polisi datang, secara kebetulan Beft tengah menghisap shabu-shabu. Alhasil pria yang baru dua bulan memacari Jill itu pun dibawa ke Polda Metro Jaya, Jumat (1/1/2010). Jill pun melaporkan tindak penganiayaan yang dialaminya selama ini.
(eny/eny)
sumber :