JAKARTA - Meskipun jadi korban malapraktik, Shezi Idris enggan membawanya ke ranah hukum. Dia mengatakan sudah memaafkan dokter tersebut dan hingga kini masih berkonsultasi.
“Enggak (somasi), aku maafin dokter itu. Mungkin dia juga niatnya baik. Aku juga masih kontak dokternya, memberitahu ini loh dok, tadinya sudah kempis terus bengkak lagi,” papar Shezi saat berbincang melalui telepon, Selasa (29/12/2009).
Dia mengatakan saat ini kondisinya masih bengkak meskipun tidak terasa sakit. “Aku sempat dibawa ke IGD, di sana aku dikasih antibiotik,” ujarnya.
Shezi sempat berobat ke pengobatan alternatif. Di sana kondisinya dikabarkan bagus. Langkah ini dipilihnya karena saat di medis dia sudah tidak bisa berbuat apa-apa.
“Aku disana cuma dikasih pentransferan energi supaya aku enggak down saja,” imbuhnya.
Dari pengalaman ini, Shezi mengaku trauma kalau tambal gigi lagi. “Ada hikmahnya juga. Jadi kalau mau nambal gigi harus bawa foto gigi gak sembarangan lagi,” ungkapnya.
Shezi mengatakan, dokter gigi yang dikunjunginya ini praktik bersama anaknya. Bahkan dia sempat mendengar kalau anaknya meminta ibunya agar Shezi kembali lagi membawa foto giginya.
“Aku sempat dengar anaknya bilang, mah akar ini pendek mendingan Shezi balik lagi bawa foto gigi. Kata mamanya nggak ah aku penasaran. lalu dicari-cari terus akhirnya salah nyabut hingga bengkak,” pungkas Shezi.
(nov)
sumber :
0 comments:
Post a Comment