BERLIN- Penggemar bintang Bollywood ternyata tidak hanya di Mumbai, India. Di Berlin, Jerman, tiket online film baru yang dibintanginya, ’My Name Is Khan’ ludes dalam lima detik.
Masyarakat yang mencoba membeli tiket tersebut dalam lima menit, mereka mangku sudah terlambat, karena tiket sudah habis. Tiket film ini dilelang di Ebay sehargaa 1.000 euro atau Rp12 juta, persatu tiketnya, sebagaimana dikutip okezone dari India Times, Sabtu (13/2/2010).
Fans tampaknya tidak bisa tidur semalaman, karena mereka harus mengantre sejak pukul 06.00 pagi waktu setempat , padahal udara di Berlin saat itu sangat lah dingin.
Perwakilaan Direktur FIlm Festival Berlin Dieter Kosslick, Jenny Watkinson mengaku penjualan tiket seperti ini tidak pernah terjadi. Mereka berharap penjualan tiket film bisa bisa melebihi tahun 2008 lalu, saat film Om Shanti Om diputar.
Premier film ini dilakukan Jumat kemarin secara prestisius di bioskop Berlinale Palats, di Potsdamer Platz.
Setiap orang yang hendak menonton mengharapkan Shah Rukhn Khan dan bintang film lainnya bisa hadir di Berlin. Pemutaran film perdana ini juga dijaga ketat aparat kepolisian.
Karena sebelumnya, salah satu partai garis keras Hindu di India, Shiv Sena mengancam akan mengganggu pemutaran film tersebut. Hal itu disebabkan, SRK menolak pemain Pakistan dalam Liga Utama Kriket di India atau IPL.
Partai ini pun mengerahkan anggotanya untuk berdemo dan membakar poster-poster film SRK. Namun, aksi tersebut juga mendapat balasan dari sejumlah organisasi muslim lainnya. Organisasi muslim di India mengutuk aksi partai garis keras Hindu tersebut.
Film yang dibintangi Shak Rukh Khan, Kajol, dan Karan Johar ini mengangkat cerita diskriminasi agama yang terjadi di dunia. Seperti seorang warga muslim yang ditangkap di Bandara Amerika Serikat, hanya karena memiliki nama Khan. Di India nama Khan identik dengan pemeluk agama Islam.
Film ini diduga sengaja dibuat Shak Rukh Khan untuk memprotes apa yang pernah terjadi kepadanya. Karena tahun lalu, dia pernah punya pengalaman buruk di bandara Amerika Serikat, diinterogasi bak maling ayam, hanya karena dia bernama Khan. (uky)
sumber :