JAKARTA - Sebelum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur wafat, Dorce Gamalama masih sempat bertemu dengan almarhum. Meski tak berbicara, dia senang bisa menjenguk mantan Presiden RI ini.
“Saya melihat Gus Dur adalah bapak, ayah, teman, yang sangat menyenangkan. Alhamdulillah saya dipertemukan dengan beliau pada Sabtu. Itulah kenangan saya dengan beliau,” ujarnya ditemui di kediaman Gus Dur di Jalan Warung Sila No 10 Jagakarsa, Jakarta, Kamis (31/12/2009).
Sayangnya saat itu Dorce tak bisa berbincang dengan Gus Dur yang sedang tidur. “Hanya ada Ibu (istri Gus Dur) dan adik beliau,” tukasnya.
Dorce menuturkan, Gus Dur selalu berkelakar jika bertemu dengannya. Pernah suatu kali dia bertanya pada Gus Dur.
“Gus, kalau terpilih jadi presiden kembali, saya akan jadi Menteri apa? Ya Menteri pengajian saja, jawab Gus Dur. Gus Dur itu kalau ketemu saya sering joke gitu,” cerita Dorce.
Menurutnya, wafatnya Gus Dur juga ditangisi oleh alam. Sejak tadi malam, hujan rintik-rintik mengguyur Jakarta Pusat hingga Jakarta Selatan, beberapa saat setelah kabar Gus Dur wafat tersiar.
“(Di dalam) banyak orang mengaji, terutama orang yang cinta sekali dengan Gus Dur. Menangis dan salat gaib. Pokoknya orang tidak terbendung meski dihujat dan dicaci maki. Alam pun ikut menangis mengantar kepergian Gus Dur,” paparnya.
(nov)
sumber :
0 comments:
Post a Comment