JAKARTA - Bagus Adimas Prasetyo, lelaki kelahiran 30 Desember 1987 ini menjadi sosok istimewa. Walau punya kekurangan tidak bisa melihat, tapi sentuhan perasaan yang kuat terhadap musik, mengantarnya jadi seorang pianis.
Bagus telah diganjar penghargaan dari Musium Rekor Indonesia (MURI). Anugerah ini diberikan langsung oleh Jaya Suprana di Atrium Mall Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara, belum lama ini.
Bagus dinilai mulus memainkan karya sendiri berjudul Permata Berlian, terdiri dari tiga bagian. Selain itu, dia juga memainkan beberapa Mahakarya Musik Kadarusman, antara lain Bungong Jeumpa, Ayam Den Lapeh, Alusia, Ayo Mama, Bengawan Solo, Karangan Bunga dari Selatan yang pernah dipopulerkan Kris Biantoro, dan Fragmen karya Jaya Suprana yang berdurasi 1 jam 15 menit.
Lelaki berperawakan besar yang pernah meraih penghargaan bergengsi yakni ‘Bubi Chen Award 2006’ mungkin tak pernah tahu secara visual dunia yang dipijaknya. saat jari jemarinya bersentuhan dengan tuts-tuts piano, kekurangan fisik Bagus seakan terlupakan. Hanya seorang bintanglah yang sedang tampil bermain piano bak orang normal.
Jaya suprana yang memiliki ‘Jaya Suprana School of Performing Arts’ memfasilitasi talenta Bagus yang luar biasa ini untuk sekedar pembuktian bahwa seorang tunanetra bisa bermain piano dengan sangat baik sekali.
"Ini untuk meningkatkan prestasi saya, setelah ini kalau diminta Pak Jaya Suprana rekaman, ya rekaman. Dan memecahkan rekor ini sebagai langkah awalnya," tutur Bagus yang masih kental dengan dialek Jawa.
Jaya Suprana sebagai founder Yayasan MURI kagum dengan kemampuan Bagus hingga menurutnya layak diberikan penghargaan MURI.
"Beliau adalah orang pertama seorang tunanetra melakukan ini, silakan yang lain mengikuti. Tapi beliau adalah yang pertama, jadi layak rekor MURI diberikan," ungkap lelaki tambun berkacamata ini.
Jaya juga menggantungkan harapan tinggi terhadap Bagus sebagai pianis tunanetra yang hebat dan keinginannya mengikuti ajang Javajazz Musik Festival tahun depan.
"Kita bisa membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia punya musisi tunanetra yang berkualitas," pungkasnya.
(nov)
sumber :
0 comments:
Post a Comment