LOS ANGELES- Satu persatu bukti mal praktek yang dilakukan dokter pribadi Michael Jackson terkuak. Kali ini, Dr Conrad Murray diketahui berhenti melakukan CPR kepada Michael untuk menyembunyikan obat-obatan yang dia berikan.
Hal tersebut diungkapkan pembantu Michael Jackson Alberto Alvarez, dikutip okezone dari TheSun, Selasa (23/3/2010).
Alvarez mengungkapkan, dia diminta mengambil alih untuk menghidupkan kembali Michael Jackson, sementara Murray mengumpulkan botol-botol kecil di kamar tersebut. Dua hari kemudian, polisi menemukan sebuah tas berisi sejumlah obat di toilet kamar Michael.
Dia mengaku saat itu dipanggil ke kamar raja pop berusia 50 tahun tersebut, Juni tahun lalu. Dia melihat Michael terbaring tanpa kehidupan di atas tempat tidur. Dia pun bertanya kepada Murray apa yang terjadi.
Kemudian, Murray menjawab bahwa Michael memiliki reaksi akan tetapi reaksinya sangat buruk. Alvarez mengaku, saat itu dia anak Michael, Prince dan Paris datang ke dalam kamar dan menangis menyaksikan Murray mencoba menyelamatkan ayah mereka.
Kemudian, pengasuh dipanggil untuk membawa keduanya pergi dan kemudian mereka dibawa ke luar, menunggu di dalam kendaraan. Jacko dibawa ke rumah sakit di California, di mana kematian Michael diumumkan. Dr Murray dituduh melakukan pembunuhan tanpa sengaja. (uky)
sumber :
0 comments:
Post a Comment