JAKARTA - Media infotainment menjadi sorotan gara-gara berseteru dengan Luna Maya. Infotainment dihujat tak beretika dalam mengejar berita. Menurut Acha, ada hal positif dari infotainment.
"Ada juga yang positif dari infotainment. Mereka suka meliput hal yang menginspirasi banyak orang. Misalnya, artis yang masih muda bisa menyanyi, mengarang lagu, akting, dan bisa mencari uang sendiri. Kalau seperti itu kan menginspirasi orang. Itu bagusnya," ujar Acha, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Hal lain yang positif, kata mantan pacar Irwansyah itu, infotainment kerap meliput kegiatan artis. Juga hal-hal baru dari si artis. Seperti rumah baru artis.
"Liputan sharing kegiatan artis di rumah, itu juga baik," imbuhnya.
Sayang, hal positif infotainment itu seperti pepatah 'Karena nila setitik, rusak susu sebelanga'. Masyarakat pada umumnya lebih banyak melihat hal buruk dari infotainment.
Memang, agar tak terulang kasus tak menyenangkan seperti dengan Luna Maya, wartawan infotainment sepatutnya mau berpegang kepada etika jurnalistik, menghargai hak asasi artis, dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip dasar jurnalistik: akurat, adil dan berimbang.
Ibarat dua sisi mata uang, media dan artis sama-sama saling membutuhkan. Jika sang wartawan telah berpegang pada prinsip dan etika jurnalistik, demikian juga seharusnya si artis. Sang artis seyogyanya bisa lebih menghargai profesi wartawan dan memilih cara yang lebih bijak saat menolak wawancara. (ang)
0 comments:
Post a Comment