BANDUNG- Sebanyak 200 artis akan tampil cuma-cuma untuk memeriahkan peringatan 200 tahun Kota Bandung di Lapangan Gasibu Bandung, Rabu 10 Maret mendatang. Mereka akan tampil dalam perhelatan musik selama 15 jam tanpa henti.
“Karena ini ulang tahun yang ke 200, ada 200 penampil yang memeriahkan acara ini," kata pelaksana lapangan Kampung Gabungan Artis dan Seniman Sunda (GaSS), Wawan Juanda, dalam jumpa pers di E-Plex Paris Van Java Bandung, Senin (8/3/2010).
Menurut Wawan, para artis yang tampil umumnya meniti karir dari Kota Bandung sebelum menginjakkan kaki ke Jakarta. Acara tersebut bertepatan dengan Hari Musik
Indonesia.
Wawan menambahkan, acara musik itu akan berlangsung mulai pukul 22.00 WIB hingga tengah malam. Acara ini, kata Wawan, akan dimeriahkan sekitar 90 penampil yang terdiri dari penyanyi solo dan grup musik.
“Jika dijumlah seluruh penampil itu akan mencapai 200 orang. Setiap penampil dapat waktu sepuluh menit. Kita siapkan dua panggung untuk mereka,” terang Wawan seraya mengatakan, panitia tidak memungut bayaran untuk acara tersebut.
Dalam jumpa pers sebelumnya di Hotel Grand Hotel Grand Serela Bandung, Ketua GaSS, Melly Goeslaw menerangkan perihal GaSS.
Menurutnya, GaSS adalah paguyuban artis dan seniman yang dibentuk pada tanggal 15 Oktober 2009. Melly mengatakan, salah satu tujuan dibentuknya paguyuban itu untuk menjalin silaturahmi antarsesama pekerja di dunia hiburan asal tanah Pasundan. Mereka yang tampil dalam acara ini semuanya tidak dibayar, terang Melly yang mengaku membutuhkan dana sekitar Rp400 juta untuk mewujudkan acara tersebut.
Sementara juru bicara Kampung GaSS Ira Maya Sopha memaparkan para artis yang akan tampil dalam acara itu antara lain, GIGI, The Titans, Laudya Cyntia Bella, Aming, DCinnamon, /rif, SHE, Burgerkill, Mocca, ST 12, Serieus, Pure Saturday, Laluna, Donny Kusuma, Evi Tamala, Speaker First, Dewi Gita, The Changcuters, Vina Panduwinata, Nurul Hidayati Noor, Tikeu Priyatna, Asep Sunandar Sunarya, Aom Kusman, Cece Kirani, Agus Wisman, Yana Yulio, Seringai, PAS Band, dan lainnya. “Kalau tidak dibatasi jumlahnya, masih banyak yang minta bergabung,” aku Melly. (uky)
sumber :
0 comments:
Post a Comment