Cut Mini: Infotainment Harus Diperbaiki

| |


JAKARTA - Pemeran wanita terbaik versi Indonesian Movie Awards 2009, Cut Mini tak menentukan sikap setuju atau tidak jika infotainment diharamkan. Dia berharap tayangan ini memperbaiki kualitas konten beritanya.

“Saya enggak tahu kalau sampai diharamkan. Saya sih berharap infotainment berikan yang terbaik saja. Konten beritanya diperbaiki dan lebih mengerti hak dan kewajiban artis,” ungkapnya saat ditemui di PPHUI Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/12/2009).

Cut Mini pun menebak mengapa akhirnya beberapa ulama sepakat jika infotainment diharamkan. Meskipun dia mengaku belum mendengar kabar apapun sepulang dari Bandung.

“Saya tahu mengapa alasannya diharamkan. Mungkin infotainment dianggap terlalu lebih dalam membuat sesuatu masalah menjadi lebih besar,” tebaknya.

Mantan Gadis Sampul ini sudah eksis di jagat hiburan Indonesia sejak televisi swasta belum muncul, yang artinya juga belum ada tayangan yang berjudul infotainment. Dia menilai, kabar di infotainment terkadang mengganggu dan mengada-ada.

“Saya enggak tahu sumber dari mana. Memberitakan sesuatu yang enggak alami. Kadang juga narasinya saya enggak setuju dan enggak enak didengar,” urai pemeran Ibu Muslimah di film Tetralogi Laskar Pelangi ini.

Mini berterus terang bukanlah penonton apalagi pecinta infotainment. Dia berharap antara pekerja infotainment dan artis bisa sama-sama enak.

“Tapi ada timbal baliknya. Ada yang boleh dimuat atau tidak dan harusnya enggak mencoba untuk mengorek. Harusnya karya artis itu yang diliput,” kritik Mini.

Dia menekankan agar kehidupan pribadinya tidak pernah diusik. Mini juga mengingatkan para pencari berita untuk tidak mewawancarainya di lokasi syuting.

“Saya pernah disakiti. Saya juga enggak mau melayani wawancara di lokasi syuting karena saya enggak mau diganggu. Karena saya lebih memilih istirahat daripada diwawancara di lokasi syuting,” pungkasnya. (nov)

sumber :

0 comments:

Post a Comment