JAKARTA- Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring menilai makian yang dilakukan Luna Maya di jejaring sosial Twitter tidak ada delik (pelanggaran) nya.
“Itu tidak ada deliknya, karena tidak ada lembaganya dan medianya apa. Saya lihat di sini tidak ada satu lembaga yang definitif satu lembaga yang ditujunya,” kata Tifatul dalam jumpa pers akhir tahun 2009 di kantornya, Selasa (29/12/2009).
Tifatul mencontohkan pernyataan “media sekarang bobrok”, itu tidak bisa dijadikan bukti penghinaan. “Luna Maya menyatakan itu, tidak ada satu lembaga definitif (yang dituju),” katanya.
Menurut mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, masyarakat bebas berbicara melalui Twitter. Tapi, mungkin karena dia selebritis makanya mengalami kejadian seperti ini.
“Kalau saya masuk Twitter ingin menampung aspirasi masyarakat Indonesia. Memang banyak yang tidak logis, tapi ya masyarakat pasti akan terima saja,” ujarnya.
Meski begitu, dia juga mengkritik gaya bahasa yang digunakan di dalam Twitter yang terlampau kasar dan tidak mengesankan orang terdidik. “Kita kurang dalam bertutur bahasa yah. Bicara kalau pakai sastra lebih enak,” jelasnya.
Sebelumnya di dalam Twitter, Luna Maya menghina infotainment dengan menyebutkan sebagai manusia yang lebih hina ketimbang pelacur. Akibatnya, infotainment melaporkan Luna Maya ke Polda Metro Jaya dan menjeratnya dengan UU ITE. (uky)
sumber :
0 comments:
Post a Comment