JAKARTA- Menjadi VJ MTV belum jaminan mudah memandu acara komedi. Hal tersebut lah yang dialami eks VJ MTV Rianti Catwright. Dia mengaku sempat mati gaya menghadapi lelucon para komedian.
“Tantangannya banyak banget apalagi di awal-awal. Soalnya aku merasa gak lucu, kebetulan aku digabung sama masa Azis, seorang komedian handal. Di awal-awal mati gaya, tapi lama-lama jadi kebiasaan,” terang saat ditemui wartawan di Hanggar Kuningan, Jakarta, Senin (22/3/2010).
Menjadi presenter komedi membuat Rianti banyak belajar spontan untuk melucu. Meskipun, awalnya dia bertugas untuk menjaga benang merah.
“Semua pelajaran spontanitas apa adanya. Semuanya bisa jadi lucu, aku belajar saja di sini, kan aku real-nya menjaga benang merah jadinya sekarang gak jadi kayak kerja soalnya becanda mulu,” paparnya.
Setelah mati gaya beberapa kali, akhirnya Rianti pun mendapatkan chemistry pada pekan kedua. Dia pun mulai menikmati grogi yang dia alami, bahkan dia sering tertawa karena mendapatkan tamu yang kocak.
Saat ini, dia pun sudah bisa mengatasi rasa grogi yang dia alami, dengan jurus jitunya. “Pura-pura pede saja. Kalau grogi sih wajar, kalau melakukan sesuatu pekerjaan pasti grogi. Dengan kita terbiasa dengan berjalannya waktu, lama-lama juga terbiasa,” jelasnya.
Bagi Rianti, menjadi presenter komedi banyak membuatnya belajar hal-hal yang baru. Dan dia bisa menjadi diri sendiri.
“Jika syuting, ada kenikmatan tersendiri. Kalau ini kan banyak ketawanya. Kalau akting kita melihat sesuatu dengan perspektif yang berbeda menjadi orang lain. Kalau VJ lebih tentang musik saja, itu semua punya kenikmatan tersendiri. Kalau aku ini belajar hal-hal baru. Ketemu orang-orang baru, mungkin dari dunia komedi yang sebelumnya gak kenal jadi kenal,” paparnya. (uky)
sumber :
0 comments:
Post a Comment