Keluarga Tak Mau Joy Tobing Dicap Perebut Suami Orang

| |

JAKARTA - Joy Tobing kawin lari dengan Daniel Sinambela. Sebenarnya, keluarga Joy tak melarang, hanya minta penangguhan waktu pernikahan karena tak ingin Joy dicap perebut suami orang.

"Joy itu kan publik figur. Saya tidak mau Joy dianggap merebut suami orang. Jadi, saya sebenarnya setuju, tapi surat-suratnya dibereskan dulu. Saya minta pernikahannya bulan 10 (Oktober)," jelas ibunda Joy, Roma Sibuea, dalam jumpa pers di kediamannya, Jalan K, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (22/3/2010).

Lantaran Daniel telah beristri dan memiliki dua anak, keluarga tidak mau jika Joy menikah dengan pria beristri. Keluarga Joy ingin Daniel menuntaskan dulu urusan rumah tangga dengan mantan istri, baru kemudian menikahi Joy.

"Kami hanya meminta tiga hal, yaitu surat cerai dari pengadilan, surat untuk gereja dan surat untuk pernikahan. keluarga Sinambela saat datang ke rumah bilang, sudah menyiapkan dan Joy-Daniel sudah siap untuk diberkati di gereja. Tapi ternyata mereka pembohong dan penipu," tuding Roma.

Joy tak mau mendengar ucapan keluarga. Pelantun Karena Cinta itu akhirnya memilih kawin lari dengan Daniel. Mereka menikah pada 1 Maret 2010, di Gereja GPdI Immanuel, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Saat pernikahan, keluarga inti Joy tidak ada yang datang.

"Saya tidak pernah menyetujui pernikahan mereka. Saya tidak pernah menikahkan Joy. Joy harus kembali ke rumah ini. Saya diminta terima kalau Daniel memang jodoh Joy. Saya terima itu! Tapi bukan begini caranya. Saya tidak pernah merestui pernikahan itu," kata Roma sambil menangis.

Apa yang dikhawatirkan keluarga Joy tampaknya menjadi kenyataan. Pasalnya, Daniel belum sah bercerai dari Deborah Hutabarat. Memang, putusan cerai telah dijatuhkan Pengadilan Negeri Medan pada 17 Februari. Namun, Deborah mengajukan banding. Itu artinya, keputusan pengadilan belum sah karena proses hukum belum selesai.

Apalagi, Deborah kini sedang mengandung anak ketiga Daniel. Usia kandungannya memasuki bulan ketujuh. (ang)

sumber :

0 comments:

Post a Comment