Paramitha Rusady Prihatin Kondisi Air Bumi

| |

JAKARTA - Paramitha Rusady kembali tampil di depan publik dalam aksi sosial Hari Air se-Dunia. Meskipun merasa beruntung, ibu satu anak ini juga turut prihatin dengan kondisi air bumi saat ini.

“Saya termasuk orang yang beruntung dapat air bagus. Berbeda dengan yang lainnya, seperti di Muara Angke yang airnya berwarna hitam dan itu sangat memprihatinkan. Karena airnya digunakan untuk hal-hal lainnya,” papar Paramitha ditemui di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin (22/3/2010).

Dia mengatakan beberapa kali pernah mengunjungi daerah yang bermasalah dengan air. “Kita tidak ingin seperti itu, karena betapa pentingnya air untuk kita,” kata dia.

Sejak bergabung menjadi ikon air di tahun 2005, Paramitha termasuk orang yang tidak memperhatikan kulit lagi. “Yang penting action. Kalau sudah sering terjun ke alam, tidak pikirkan. Tetapi bagaimana kita memikirkan pentingnya air,” tukasnya.

Paramitha mengajak seluruh masyarakat untuk menghemat air. Apalagi saat ini banyak hal yang menyebabkan orang kurang perhatian terhadap air.

“Kalau Hari Air sedunia adalah hari kita semua. Semua yang kita dapatkan untuk kesehatan. Apalagi sekarang banyak musibah,” urainya.

Kegiatan alam yang dilakukan Paramitha telah dilakukannya sejak lama. Dia menegaskan itu adalah kegiatan kemanusiaan. “Sebab air harus diselamatkan,” tukasnya.
(nov)

sumber :

0 comments:

Post a Comment