JAKARTA - Jessica Iskandar berharap, sebelum merokok benar-benar diharamkan, pembuat kebijakan mau mempertimbangkan segala aspek. Termasuk nasib para buruh pabrik rokok.
"Kalau memikirkan itu, kasihan juga ya pekerja di pabrik rokok. Nanti jadi menganggur. Sebenarnya aku enggak tahu persis mengenai fatwa haram larangan merokok. Tapi buat aku pribadi, semuanya balik kepada kesadaran diri sendiri, tutur Jessica yang ditemui di Mahakam, Jakarta Selatan, Kamis (18/3/2010).
Jessica lebih menekankan kesadaran masing-masing dari perokok karena yang paling merasakan dampak buruk merokok adalah si perokok sendiri.
"Itu kan berdampak pada kesehatan. Mereka yang merokok juga sebenarnya tahu kalau itu bisa merusak kesehatan. Menurut aku, semakin dilarang malah semakin banyak yang penasaran mau mencoba," ucap bintang FTV ini.
Dara berambut panjang ini kurang setuju jika pada akhirnya fatwa haram merokok membuat pabrik rokok gulung tikar dan membuat ribuan karyawannya menjadi pengangguran.
"Kasihan juga pekerja di pabrik rokok. Yang menjual rokok juga bakal kena efeknya. Jadi kalau aku sih, merokok itu kembali ke kesadaran masing-masing orang," imbuhnya.
Jessica meminta kepada perokok aktif untuk memilah tempat merokok karena asapnya bisa membuat mereka yang menghirup menjadi perokok pasif.
"Misalkan kalau di mal atau di ruangan AC, mereka harus tahu kalau mereka bisa ganggu orang lain. Kalau aku suka mengingatkan. Papa aku juga merokok sih," tandasnya. (ang)
sumber :
0 comments:
Post a Comment